Articles

Kenali Ciri Fisik Anak Ayam (DOC) yang Sehat untuk Performa Optimal

10 Juni 2024
-
3 menit

Kualitas fisik anak ayam memiliki korelasi terhadap pertumbuhan ayam di fase pemeliharaan lanjut, sehingga perlu dilakukan pengecekan fisik untuk mengetahui apakah anak ayam yang datang memiliki potensi pertumbuhan baik, sehat dan memiliki daya hidup tinggi. Dengan melakukan pemeriksaan berikut, Anda dapat memastikan kualitasnya agar mereka sehat dan siap untuk berkembang.

Mengenal Day Old Chick (DOC)

Day Old Chick (DOC) merupakan istilah yang diberikan terhadap anak ayam yang masih dalam usia satu hari. Anak ayam ini di produksi oleh pelaku usaha penetasan telur dengan beberapa strain ayam yang telah banyak dikembangkan karena memiliki karakteristik pertumbuhan yang baik sesuai dengan tujuan usaha baik penggemukan maupun petelur. Fase awal pemiliharaan ini dikenal dengan masa starter.

Sebelum dikirimkan kepada peternak untuk proses pembesaran lebih lanjut, anak ayam yang baru menetas akan dilakukan penanganan untuk meningkatkan ketahanannya. Beberapa usaha yang dilakukan untuk meningkatkan daya hidup DOC adalah penambahan air minum selama perjalan.

Anak ayam yang sehat dan berkualitas merupakan sebuah proses dari berhasilnya penanganan telur selama masa inkubasi. Anak ayam yang sehat dapat berkorelasi positif dengan parameter pertumbuhan seperti pertumbuhan bobot badan harian, produksi telur dan daya hidup yang baik selama masa pembesaran. Dengan melakukan prosedur evaluasi terhadap anak ayam, beberapa kelainan dan permasalahan yang dapat berdampak pada performa usia lanjut dapat terdeteksi sejak dini.

Kualitas Anak Ayam dan Pertumbuhan

Seiring dengan berkembangnya teknologi di dunia perunggasan, Efisiensi dalam peternakan juga semakin meningkat. Ayam broiler modern mampu memiliki perkembangan daging secara signifikan dengan waktu panen yang lebih cepat. Begitu juga dengan ayam petelur yang mampu memproduksi telur dalam interval waktu yang singkat. Perkembangan ayam ini dapat ditentukan dari mulai usia anak ayam satu hari. Tertinggalnya pertumbuhan di masa awal akan membutuhkan upaya yang lebih untuk mengejar ketertinggalan yang seharusnya dicapai.

Sebuah penelitian dari Tona (2003) menunjukan bahwa terdapat sebuah korelasi positif antara kualitas anak ayam dan pertumbuhan relative anak ayam yang dipelihara dengan perluan yang sama selama 7 hari. Namun, terdapat beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan relatif tersebut dikarenakan kekuatan korelasi yang rendah pada penelitiannya.

Untuk mengevaluasi kualitas anak ayam yang digunakan, anda dapat mengamati beberapa parameter fisik yang umumnya dilakukan. Dengan mengecek beberapa parameter ini Anda dapat melakukan penilaian pada sample populasi kedatangan Anak ayam.

Ciri Kualitas Fisik Ayam yang Baik:

1. Refleks Ayam

Anak ayam yang mempunyai daya hidup (vitalitas) tinggi dapat diketahui melalui refleksnya. Sebuah metode simple dengan menaruh anak ayam terbalik dan menghitung waktu respon anak ayam adalah metode yang umum dipakai. Anak ayam yang berkualitas akan membalikan dirinya dalam waktu kurang dari 2 detik.

 

2. Kejernihan Mata Ayam

Mata anak ayam yang sehat memiliki kriteria jernih, cerah, dan terbuka sempurna tanpa disertai oleh cedera diseputar mata.

 

3. Pusar (Navel)

Pusar (navel) merupakan tempat kuning telur yang menjadi sumber nutrisi bagi perkembangan embrio ayam semasa di dalam telur. Bagian pusar anak ayam yang berkualitas akan tertutup secara sempurna dan terlihat kering. Bagian pusar yang tidak tertutup sempurna akan membuka peluang terhadap infeksi bakteri di lingkungan dan meningkatkan resiko terpapar penyakit seperti omphalitis.

 

4. Paruh dan Pangkal Kaki

Perhatikan juga ciri fisik pada paruh (beak) dan pangkal kaki anak ayam (hock). Ciri fisik pada anak yang sehat adalah bersih, tanpa kelainan, ataupun ruam merah.

 

5. Perut / Abdomen

Bagian perut (abdomen) yang baik pada ayam memiliki tekstur yang tidak terlalu lembek seperti terdapat cairan maupun tidak terlalu keras seperti kembung.

 

6. Bulu

Bulu pada anak ayam yang sehat menyelimuti seluruh tubuh tanpa ada kebotakan. Bulu yang baik juga terlihat kering dan halus.  

 

7. Bobot dan Suhu Tubuh

Berat badan ayam DOC yang sehat harus sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk jenis ayam tersebut. Berat badan yang terlalu ringan bisa menunjukkan masalah gizi atau kesehatan, sementara berat badan yang terlalu berat bisa menandakan masalah metabolisme. Anak ayam pada umumnya memiliki bobot diantara 36-40 gram.

 

8. Keseragaman (Uniformity)

Keseragaman dapat menjadi salah satu faktor yang menjadi pendukung dari anak ayam yang baru tiba. Sampling terhadap populasi kedatangan akan semakin mewakilkan dengan semakin banyaknya sampel yang digunakan. Keseragaman yang baik diwakilkan dengan nilai diatas 85%.

Metode Evaluasi Kualitas Anak Ayam (DOC)

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi kualitas ayam adalah nilai pasgar (pasgar score). Penilaian ini mengevaluasi beberapa kriteria pada anak ayam seperti reflek, pusar, kaki, paruh, dan abdomen anak ayam. Nilai pasgar score mengurangi 1 nilai pada setiap parameter yang dievaluasi. Nilai akhir dari sample yang dievaluasi akan memberikan gambaran terhadap kualitas populasi dan permasalahan pada populasi ayam, sehingga peternak dapat melakukan evaluasi dan tindak preventif yang tepat untuk memperbaiki pertumbuhan populasi anak ayam.

Contoh penggunaan nilai pasgar (pasgarscore):

Berikut adalah cara penggunaan evaluasi pasgarscore:

  1. Setiap ayam diberikan nilai awal 10
  2. Setiap indikator diberikan nilai 0 atau 1
  3. Pada setiap kriteria yang dibawah standar dikurangi nilai 1
  4. Nilai maksimal adalah 10
  5. Nilai minimal adalah 5

Memilih ayam DOC yang sehat merupakan langkah awal yang krusial untuk memastikan keberhasilan budidaya ayam. Ciri-ciri fisik seperti yang telah dijelaskan diatas ampu menjadi indikator awal performa ayam Anda. Perlu diperhatikan bahwa terdapat faktor faktor manajemen lain yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan periode pemeliharaan ternak.Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, peternak dapat meningkatkan performa ayam dalam pertumbuhan dan produksi, sehingga hasil akhir yang optimal dapat tercapai.