Anak babi
Sebagai peternak anda ingin membesarkan anak babi yang sehat dan berkembang dengan baik. Anda juga memerlukan hasil terbaik dari investasi Anda. Stimulasi nutrisi yang baik dapat menjadi kunci dalam usaha Anda. Penelitian menunjukan ketika Anda memberikan pakan tambahan pada umur yang lebih dini maka anak babi akan menjadi lebih kuat, memiliki ketahanan tubuh lebih baik, memiliki daya hidup tinggi, dan mampu berkembang dengan baik.
Solusi pakan terbaik dipadukan dengan dukungan lapang yang optimal
Manfaat program nutrisi anak babi kami
Setiap anak babi mengalami proses perkembangan yang sama, namun laju perkembangannya terjadi dengan caranya masing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh faktor seperti genetika, lingkungan, manajemen, dll. Dalam minggu pertama setelah kelahiran, sistem pencernaan anak babi belum berkembang dengan baik dan membutuhkan pengenalan secara perlahan pada pakan. Pengenalan bertahap ini akan memfasilitasi transisi pada pakan yang berbeda dan permasalahan saat masa sapih. Pemberian makanan sebelum sapih juga menstimulasi asupan pakan setelah sapih yang menghasilkan anak babi lebih sehat. Sehingga, penting untuk menyediakan pakan suplementasi selain susu induk babi selama minggu pertama masa hidup untuk lima alasan berbeda. Program anak babi dari De heus meliputi 5 elemen berikut:
- Mengajari anak babi minum
- Mengajari anak babi makan
- Mengajari anak babi mencerna pakan
- Stimulasi perkembangan ekstra
- Jumlah tinggi anak babi hidup
Piglet Starter BB2
Pakan anak babi yang diformulasikan khusus untuk mendukung pertumbuhan yang optimal
Lebih lengkap untuk Piglet BB2Aplikasi penelitian babi
Untuk mencapai hasil terbaik pada peternakan Anda, kami merasa perlu untuk meningkatkan pendekatan dan solusi pakan kami untuk setiap peternak babi secara menyeluruh. Pengalaman dalam peternakan babi diaplikasikan dalam solusi yang praktis. Pengalaman ini terus berkembang setiap harinya dengan program penelitian intensif kami melalui fasilitas penelitian dan pengembangan kami. Kami bertujuan untuk memberikan Anda nilai ekonomis dan solusi teknis terbaik untuk induk babi, anak babi, dan babi penggemukan dalam situasi yang spesifik. Kesehatan ternak, keseragaman ternak, dan kualitas produk akhir Anda adalah titik awal kami.
TANTANGAN YANG UMUM TERJADI DI LAPANG
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
LIHAT JAWABAN UNTUK PERMASALAHAN UMUM DI LAPANGAN
Bobot sapih anak babi dapat ditingkatkan melalui produksi susu induk babi yang meningkat dan pemberian makanan tambahan. Produksi susu induk dapat ditingkatkan dengan meyesuaikan jadwal pemberian pakan induk babi selama periode laktasi. Disamping itu komposisi diet saat masa laktasi poerlu disesuaikan, produksi susu lebih tinggi membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi. De Heus memiliki pengetahuan tentang nutrisi apa yang seharusnya disesuaikan untuk mencapai produksi susu yang lebih tinggi dari induk babi. Penting untuk melacak perkembangan kondisi tubuh dari induk babi dikarenakan seiring dengan bertambahnya produksi susu maka akan diiringi juga dengan penurunan kondisi tubuh. Sehingga, penting untuk “memperbaiki” penurunan kondisi tubuh selama masa gestasi untuk mempersiapkan induk babi yang memiliki produksi susu tinggi pada masa beranak selanjutnya. Meski demiian asupan nutrisi anak babi lewat pakan tambahan terbatas dibandingkan susu induk, namun hal ini tetap berkontribusi dalam meningkatkan bobot sapih anak babi.
De Heus memiliki pakan tambahan anak babi yang terspesialisasi yang dapat diberikan untuk menyuplementasi susu induk babi. Penting dalam pakan tersebut untuk memilih bahan baku pakan yang digunakan karena anak babi tidak mampu mencerna semua bahan pakan sebaik babi yang lebih tua. De Heus memiliki rekomendasi manajemen untuk memaksimalkan asupan pakan dari pakan tambahan dalam ruang beranak.
Baca lebih lanjut tentang menyapih anak babi disiniPenyebab utama dari diare setelah masa sapih adalah infeksi E. Coli. E. Coli merupakan penghuni alami usus. Namun, E. Coli mampu menyebabkan diare segera apabila Kesehatan usus terganggu. Dua penyebab utama dari berkurangnya Kesehatan usus adalah terlalu rendanya asupan pakan dan juga terlalu tingginya asupan pakan setelah masa sapih. Asupan pakan yang terlalu rendah berdampak kerusakan pada villi dan ruang dalam usus dikarenakan kurangnya asupan energi untuk pemeliharaan. Akibat kerusakan tersebut, lebih sedikit enzim dipriduksi untuk pencernaan bahan baku dan luas area penyerapan nutrisi berkurang. Hal ini menyebabkan bertambahnya nutrisi yang tidak dicerna masuk ke dalam usus besar dan terlebih lagi protein yang tidak tercerna akan meningkatkan resiko karena mampu menjadi medium perkembangan E. Coli, merusak usus besar dan resorpsi air berkurang yang menyebabkan diare. Asupan pakan terlalu tinggi juga menyebabkan resiko karena tidak semua nutrisi akan tercerna dan diabsorpsi ulang yang menyebabkan substrat dalam usus besar untuk perkembangan cepat E.Coli.
Bagian dari solusi tersebut adalah memberikan pakan tambahan disela pemberian susu induk babi dalam ruang beranak, hal ini mampu melatih anak babi untuk mencerna protein nabati, sehingga menyebabkan bertambahnya kapasitas pencernaan setelah masa sapih. Disamping itu asupan pakan tambahan dalam ruang beranak juga menstimulasi asupan pakan setelah masa sapih yang mengurangi resiko terlalu rendahnya asupan pakan setelah masa sapih. Penting juga untuk memilih pakan yang sesuai setelah masa sapih berdasarkan asupan pakan. Asupan pakan yang terlalu rendah perlu stimulasi bahan pakan yang tepat, dan asupan pakan terlalu tinggi pemberian pakan harus diberikan lebih awal untuk menguranginya.
De Heus memiliki pengetahuan tentang bahan pakan apa yang menstimulasi atau mengurangi asupan pakan dan ini mengimplementasikan konsep. Terakhir juga konsep untuk menstimulasi Kesehatan usus (cth: probiotik, prebiotic, dan serat spesifik) dan mengurangi tekanan pathogen (cth: beberapa asam organic) mampu mendukung pengurangan kasus diare setelah masa sapih.
Cegah dan diskusi lebih lanjut terkait diare degan spesialis kamiMeskipun angka kelahiran terkadang kecil tetapi pemberian pakan tambahan akan tetap menguntungkan. Selain memberikan nutrisi untuk penambahan bobot badan, hal ini memiliki manfaat lain seperti mengajari anak babi minum, karena pakan tambahan mampu menstimulasi asupan air. Jika tidak menyuplai pakan tambahan, anak babi akan bergantung pada air dalam susu sehingga, tidak mengetahui bagaimana mendapatkan air minum dalam kandang. Hal ini mampu berdampak pada telatnya asupan air setelah masa sapih yang akan berdampak negatif pada asupan makanan setelah sapih. Pemberian pakan tambahan juga mengajari anak babi untuk mencerna karena ada komponen nutrisi dalam pakan (pati dan protein nabati) yang tidak terdapat dalam susu induknya. Enzim dibutuhkan untuk mencernanya dan dengan mensuplai ini dalam kandang beranak, anak babi mampu mulai memproduksi enzim yang menyiapkannya untuk mencerna lebih banyak pati dan protein nabati setelah masa sapih.
Temukan saran manajemen ternak lainnya dari spesialis kamiPenyebab utama berkembangnya nekrosis pada telinga adalah kekurangan suplai oksigen menuju pembuluh di telinga. Hal ini disebabkan tersumbatnya pembuluh pada telinga, yang mengurangi aliran darah dan menyebabkan kerusakan eksternal. De Heus mengembangkan pengetahuan terkait cara mengurangi kasus tersebut. Semua faktor ini memiliki solusi dalam hal manajemen dan pakan yang baik. Sebagai contoh berkurangnya ruang ventilasi dapat menyebabkan berkurangnya level oksigen di udara yang menyebabkan naiknya resiko nekrosis telinga. Jika pengurangan aliran darah terkait berkurangnya oksigen terjadi pada peternakan Anda, maka penambahan minyak ikan dapat menjadi solusi karena mampu melebarkan pembuluh darah. Untuk cara dan solusi lainnya, Anda dapat menghubungi tim spesialis dari De Heus Indonesia.
Hubungi spesialis ternak babi kami