
Perjalanan keberlanjutan Kami
Kontribusi untuk sistem pangan aman dan berkelanjutan
Perjalanan Keberlanjutan Kami
Keberlanjutan memegang peran yang semakin penting dan bermakna di De Heus. Kami telah menempuh perjalanan panjang keberlanjutan yang dimulai beberapa tahun lalu, hingga kini menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari strategi bisnis kami.
Kami percaya pada pertumbuhan yang berkelanjutan, di mana keberhasilan bisnis berjalan seiring dengan dampak positif yang nyata. Kini saatnya melihat kembali langkah-langkah yang telah kami tempuh menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Beberapa tahun lalu: Pengenalan Program Pemberian Pakan Bertanggung Jawab
Untuk menjaga kontribusi kami dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan yang aman, bergizi, dan terjangkau, kami mengembangkan program keberlanjutan jangka panjang kami sendiri yang diberi nama Pemberian Pakan Bertanggung Jawab.
Program ini membantu kami meminimalkan dampak negatif operasional kami di seluruh rantai pasok, sekaligus memberikan peluang untuk menciptakan nilai bagi peternak, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pemberian Pakan Bertanggung Jawab didasarkan pada empat pilar utama yang mencerminkan seluruh aktivitas De Heus serta peran kami dalam rantai pasok produksi pangan.
- Pakan untuk pangan
- Rantai pasok berkelanjutan
- Pemberdayaan masyarakat
- Pengembangan karyawan

2022: Identifikasi Isu yang Paling Mendesak
Pada tahun 2022, kami melakukan penilaian untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan isu-isu keberlanjutan yang paling relevan bagi De Heus. Penilaian ini didasarkan pada prinsip-prinsip GRI dan panduan European Sustainability Reporting Standards (ESRS) yang masih dalam bentuk rancangan, khususnya terkait pendekatan double materiality.
Hasil analisis ini memungkinkan De Heus untuk mengambil keputusan yang terarah dalam menentukan prioritas isu, guna menciptakan dampak positif yang nyata bagi karyawan, pelanggan, rantai nilai, dan lingkungan.
- Fokus pada isu yang paling penting berdasarkan data

2023: Fokus Memantau Jejak Perkembangan
Pada tahun 2023, kami memfokuskan upaya pada pembangunan sistem manajemen data yang kuat untuk memantau dan mengelola perkembangan inisiatif keberlanjutan kami secara lebih efektif, khususnya pada sepuluh topik yang menjadi prioritas.
Salah satu pencapaian penting adalah diperkenalkannya alat pengumpulan data terpusat dan dasbor keberlanjutan khusus, yang membantu kami memantau kinerja, mengidentifikasi tren, dan mengambil tindakan yang lebih terarah. Untuk memastikan kualitas dan konsistensi data, kami juga membangun proses terstruktur dalam pengumpulan, validasi, dan otomasi data.
- Sistem data terpusat
- Gambaran yang lebih jelas

2024: Menetapkan Tujuan Hijau
Pada tahun 2024, kami menetapkan green goal atau tujuan hijau untuk setiap topik prioritas kami.
Informasi lanjut mengenai topik-topik prioritas ini dapat ditemukan di halaman masing-masing pilar: Pakan untuk Pangan, Rantai Pasok Berkelanjutan, Pengembangan Karyawan, dan Pemberdayaan Masyarakat.

2024: Melakukan Penilaian Double Materiality
Sebagai langkah awal penyusunan laporan keberlanjutan, kami memutuskan untuk memperbarui penilaian materialitas kami pada tahun 2024 dengan melakukan double materiality assessment yang mengacu pada panduan dan persyaratan dari European Sustainability Reporting Standards (ESRS).
- Peningkatan Transparansi
- Kepatuhan terhadap Regulasi

2025: Penyesuaian dengan Regulasi Uni Eropa
Selama setahun terakhir, kami telah berupaya menyelaraskan pendekatan pelaporan kami dengan European Sustainability Reporting Standards (ESRS), sebagai langkah antisipasi terhadap persyaratan regulasi baru dari Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD).
Pada tanggal 3 April 2025, Parlemen Uni Eropa memutuskan untuk menunda penerapan regulasi pelaporan keberlanjutan dan due diligence (melalui EU Omnibus Legislation). Sebagai dampaknya, penerapan CSRD ditunda selama dua tahun bagi kelompok kedua dan ketiga perusahaan yang menjadi subjek regulasi ini, termasuk De Heus. Perubahan ini menciptakan ketidakpastian terkait rincian persyaratan pelaporan yang akan berlaku saat CSRD mulai diwajibkan bagi De Heus pada tahun 2028, yang mencakup laporan tahun keuangan 2027.
Dalam menyusun laporan tahun ini, kami tetap mengikuti prinsip dan kerangka ESRS, menjadikannya sebagai panduan utama dalam menyusun konten dan menilai prioritas kami. Meskipun kami belum memetakan topik-topik prioritas kami secara langsung ke standar yang relevan, pendekatan ini mencerminkan komitmen kami terhadap transparansi dan praktik terbaik. Mengingat regulasi yang masih terus berkembang dan kemungkinan terjadinya perubahan standar di tahun-tahun mendatang.
