Articles

Tujuan Hijau Kami: Menabur Benih untuk Generasi Mendatang

09 Oktober 2021
-
3 Menit

De Heus Indonesia memiliki komitmen dalam bekerjasama dengan penyalur (suppliers), pelanggan, rekan bisnis (business partners), anggota perusahaan, dan pemerintah. Komitmen tersebut bertujuan untuk mewujudkan rantai suplai yang berkelanjutan dengan menyediakan bahan pangan yang sehat, aman, dan terjangkau

Tujuan Hijau Global Merupakan Langkah De Heus dalam Mengaplikasikan Supply Chain Produk yang Sehat, Aman Dikonsumsi, dan Tidak Merusak Lingkungan

Pada tahun 2020, Kami memperkenalkan program Pemberian Pakan Bertanggung Jawab. Sebuah program keberlanjutan yang dijalankan secara global dan dirancang untuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh unit bisnis. Fasilitas tersebut digunakan untuk menilai masalah yang paling relevan di masing-masing lokasi operasional.

Selain itu fasilitas ini bertujuan untuk mengembangkan strategi dan aktivitas dengan mengacu pada peraturan pemerintah untuk meningkatkan keberlanjutan usaha dan menciptakan nilai bersama dalam rantai pasokan yang kami jalankan.

Ketika acara Digital Sustainability Summit yang diadakan pada Maret 2021, sekitar 200 karyawan kami yang terdiri dari banyak bisnis unit berpartisipasi dalam workshop tersebut. Di mana kami mendiskusikan keinginan De Heus agar dapat meningkatkan sustainability ketika beroperasi setiap hari, hal tersebut dapat mengurangi dampak terhadap iklim dan lingkungan. Di samping itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesehatan hewan sehingga menolong peternak untuk mengembangkan usaha mereka.

Tujuan Hijau Global

Ambisi tersebut kami sebut sebagai tujuan hijau global, bertujuan untuk memandu kami mengatasi beberapa masalah global yang dihadapi industri kami. Selama acara tersebut kami telah merumuskan keinginan sustainability bahan baku, mengurangi jejak karbon, antibiotik, dan mendukung petani dalam pengembangan bisnis mereka. Kami percaya bahwa masalah tersebut berkaitan dengan semua unit bisnis dan layak mendapatkan bimbingan serta arahan dari perusahaan.

Kami ingin meraih keinginan tersebut selambatnya di tahun 2030, lalu mengikatnya dalam pembangunan berkelanjutan. Seperti yang didefinisikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sehingga memungkinkan Kami untuk menghadapi tantangan berat yang tidak dapat dicapai hanya dalam beberapa tahun. Mendefinisikan tujuan ini membantu kami untuk mengintegrasikan sustainability ke dalam strategi kami.

1. Mengurangi Antibiotik

Pada tahun 2030, De Heus diharapkan menjadi leading value chain dalam hal meningkatkan kesehatan hewan ternak dengan antibiotik secara bertanggung jawab. Sebagai tambahan, tahun 2030 De Heus tidak akan menggunakan antibiotik sebagai growth promotors atau sebagai tindakan preventif dalam menanggulangi penyakit. Selain itu De Heus tidak sekalipun akan menggunakan Human Critical Antibiotics (WHO) dalam melakukan tindakan kuratif.

2. Sustainability dalam Penyediaan Bahan Baku

Pada tahun 2025, semua unit bisnis De Heus internasional akan menggunakan tepung kedelai yang telah tersertifikasi (sesuai dengan Pedoman Sumber Kedelai Fefac), bungkil kelapa (baik RSPO atau pemasok dengan kebijakan 0 deforestasi yang dapat diverifikasi), tepung ikan, dan turunan minyaknya sehingga akan memberikan pelanggan berbagai pilihan bahan yang lebih sustainable di pasaran.

Disamping itu, Nutrisi Hewan De Heus akan memulai atau mendukung proyek reboisasi di seluruh dunia. Tujuannya agar mencegah hilangnya ekosistem alam yang berharga dan melindungi keanekaragaman hayati.

3. Kemampuan untuk Menurunkan Kadar Jejak CO2

Pada tahun 2022, De Heus diperkirakan dapat menghitung, merumuskan, dan menetapkan kebijakan untuk menekan jejak CO2 beserta produknya, sehingga dihasilkan Nol persen CO2 pada tahun 2023. Hasil ditujukan untuk memberikan saran yang sesuai kepada pelanggan untuk mengurangi jejak CO2 yang mereka hasilkan.

Berdasarkan hasil pengukuran, De Heus akan merumuskan tujuan dan mencari solusi untuk menurunkan jejak CO2 dari hasil produksi kami.

4. Upaya Membantu Pengembangan Bisnis Peternak Lokal

Pada tahun 2030, De Heus akan melakukan pelatihan terhadap 100.000 peternak dan teknisi terkait manajemen ternak secara profesional, pengurangan antibiotik, kesejahteraan hewan, biosekuriti, biodiversitas, sertifikasi Global G.A.P, dan cara meminimalisir CO2. Untuk mengukur efektivitas pelatihan tersebut, De Heus akan menerapkan KPI sebagai penilaian berdasarkan dampak dan manfaat bagi pelanggan De Heus.

Implementasi Kami

De Heus terus mengembangkan indikator dan kebijakan yang akan membantu unit bisnis mencapai Tujuan Hijau Global. Kami akan membagikan lebih banyak informasi terkait implementasi dan hasil unit bisnis kami ketika tersedia. Kunjungi deheus.com/globalgreengoals untuk mengetahui perkembangan kami.