
Sebagai bagian dari komitmen global De Heus terhadap pertanian berkelanjutan, De Heus Indonesia menggagas kolaborasi strategis dengan PT Regenerasi Kehidupan Nusantara (RKN) dan PT Datu Nusra Agribisnis (DNA) dalam uji coba penanaman jagung menggunakan pupuk hayati berbahan dasar rumput laut. Inisiatif ini dilaksanakan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dan bertujuan untuk mendukung praktik pertanian hijau yang ramah lingkungan serta menurunkan jejak karbon dalam rantai pasok pakan ternak.
Inovasi Berkelanjutan dengan Biofertilizer Rumput Laut
Dalam proyek ini, PT RKN menyediakan pupuk hayati cair dan padat berbasis rumput laut (Regen Seaweed Fertilizer), sementara pelaksanaan teknis lapangan ditangani oleh PT DNA. Pupuk hayati ini memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki pH, serta mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Tidak hanya itu, biofertilizer ini juga terbukti membantu tanaman dalam menghadapi tekanan lingkungan, termasuk dalam pengendalian alami terhadap serangan hama seperti fall armyworm.
Proyek penanaman jagung ini menunjukkan respon positif terhadap penggunaan biofertilizer organik. Penanaman dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan tanpa herbisida, dan penyiangan dilakukan secara manual. Penyemprotan pupuk cair secara berkala mendukung pertumbuhan tanaman dan mengatasi gangguan hama secara organik, sejalan dengan prinsip pertanian regeneratif.
Kolaborasi untuk Pertanian yang Lebih Hijau
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pelaku industri pakan, inovator teknologi hijau, dan pelaku agribisnis lokal dapat menciptakan pendekatan baru dalam meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Hasil dalam proyek penanaman jagung berbasis biofertilized ini telah digunakan sebagai salah satu bahan baku yang telah kami gunakan dalam pembuatan pakan ternak kami.
Dengan proyek ini, De Heus terus berkomitmen untuk mendukung solusi pertanian yang mengedepankan keberlanjutan, keseimbangan ekosistem, serta kesejahteraan petani lokal. Pengalaman yang telah kami dapat dalam proyek ini menjadi langkah awal kami menuju model pertanian yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim dan minim dampak lingkungan. Kami berharap untuk dapat meningkatkan skala penanaman jagung untuk mengamplifikasi dampak baik yang diberikan.
Komitmen Berkelanjutan De Heus
Melalui uji coba ini, De Heus Indonesia menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam inovasi berkelanjutan di sektor pakan dan agrikultur. Dukungan terhadap penggunaan biofertilizer organik ini kami harakan dapat menjadi sebuah cetak biru dalam pertanian regeneratif di Indonesia yang dapat bekerjasama dengan pelaku usaha pakan ternak sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi peternak, perusahaan dan keberlanjutan lingkungan. De Heus akan terus melakukan kolaborasi lintas sektor, mengevaluasi hasil lapangan, dan memperluas penerapan teknologi ramah lingkungan di berbagai wilayah operasional untuk mencapai tujuan dalam pertanian hijau.
Tentang penulis

Rahman Ibrahim
Digital Marketer