Benih dan fingerling

Membesarkan populasi yang kuat dan sehat

Target utama dalam fase ini
Memaksimalkan pertumbuhan dan kesehatan yang baik

Pada tahap benih (fry) dan fingerling, tujuan utama adalah memaksimalkan pertumbuhan yang diukur melalui Average Daily Gain (ADG), serta menjaga tingkat kelangsungan hidup dan kesehatan yang tinggi. Fokusnya adalah membesarkan populasi ikan yang tangguh, sehat, dan mampu tumbuh secara efisien dengan peluang hidup terbaik.

Mortalitas tinggi dalam fase ini

Pada tahap ini, meminimalkan penyakit dan parasit sangat penting untuk membesarkan ikan yang kuat dan sehat. Manajemen dan pengendalian yang cermat diperlukan, dengan fokus menjaga kualitas air yang optimal. Air yang bersih, kaya oksigen, memiliki tingkat pergantian yang tepat, serta frekuensi pemberian pakan yang konsisten dan tinggi, menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan ikan. Nutrisi tambahan seperti omega-3 dapat diberikan sesuai kebutuhan untuk semakin meningkatkan kesehatan dan performa.

Bagaimana memaksimalkan asupan pakan?

Untuk memaksimalkan konsumsi pakan, semakin banyak frekuensi pemberian pakan per hari, semakin baik. Gunakan pakan berkualitas tinggi yang disukai ikan, sesuai ukuran tubuh, dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi. Pakan harus stabil di air, homogen, mengapung atau tenggelam secara perlahan, serta mudah mengalir. Pada masa pertumbuhan cepat, ikan dapat mengonsumsi 10–16% dari bobot tubuhnya per hari, sehingga pemberian pakan yang efisien menjadi sangat penting. Pakan yang tepat dengan kandungan nutrisi sesuai tahap kehidupan akan mendukung pertumbuhan, perkembangan organ, dan kekebalan tubuh.

Bagaimana cara memindahkan benih ikan?

Kurangi waktu perjalanan sebisa mungkin dan sesuaikan jumlah benih dalam kantong atau tangki berdasarkan jarak tempuh: semakin jauh perjalanan, semakin rendah kepadatan tebar yang disarankan. Pastikan ketersediaan udara atau oksigen cukup di dalam kantong atau tangki agar kualitas air tetap terjaga. Perjalanan yang terlalu lama dapat meningkatkan kadar amonia, yang berbahaya bagi ikan. Waktu terbaik untuk melakukan transportasi adalah pada pagi hari, untuk menghindari suhu siang yang lebih tinggi dan mengurangi stres pada ikan.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Pertanyaan penting dalam tahap benih dan fingerling

Berikan benih dan ikan pendederan pakan berkualitas tinggi yang mengandung semua nutrisi esensial untuk mendukung pertumbuhan cepat. Namun, pemberian pakan berlebihan dapat mencemari air dan menurunkan kualitasnya, sehingga pertumbuhan dan kesehatan ikan ikut terganggu.

Memberikan pakan dalam porsi kecil tetapi lebih sering akan membantu pertumbuhan dan keseragaman ukuran, karena kapasitas benih untuk mengonsumsi pakan masih terbatas. Hasilnya, tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi serta ukuran yang lebih seragam, yang pada akhirnya meningkatkan performa dan profitabilitas.

Untuk ikan nila, mencapai populasi jantan monoseks sangat penting. Berikan pakan segera setelah telur menetas atau benih dikumpulkan, sehingga ikan langsung mendapatkan pakan perlakuan setelah kantung kuning telurnya habis terserap.

Keterlambatan pemberian pakan testosteron lebih dari 10 hari berisiko membuat proses pembalikan kelamin gagal. Berikan pakan dengan kandungan testosteron selama 21 hari untuk memastikan semua benih berkembang menjadi jantan, sehingga populasi lebih seragam dan performa pertumbuhan lebih optimal.

Awalnya, ikan mendapatkan nutrisi dengan menyerap kuning telur (yolk sac). Setelah itu, sebagian jenis ikan bisa langsung beralih ke pakan buatan. Namun, ada juga yang memerlukan pakan perantara berupa pakan hidup seperti mikro-alga, rotifer, atau artemia untuk mendukung perkembangan sistem pencernaannya.

Lakukan transisi ke pakan buatan sedini mungkin dengan cara bertahap: tingkatkan porsi pakan buatan sedikit demi sedikit, selingi dengan pakan hidup, hingga ikan terbiasa memenuhi seluruh kebutuhan nutrisinya dari pakan komersial.

Diskusi dengan ahli akuakultur kami!

Butuh diskusi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan kualitas ikan? Tim ahli kami siap membantu Anda menghadapi berbagai tantangan dalam budidaya ikan

Powering Progress
Optimisasi setiap fase hidup udang
Tahap benih (fry) dan fingerling berlangsung mulai dari fasilitas penetasan. Pembudidaya ikan memulai dengan membeli fingerling. Pertumbuhan selanjutnya terjadi pada tahap starter dan grower, serta finisher jika diperlukan. Tujuan akhirnya adalah membesarkan ikan hingga mencapai bobot panen sesuai permintaan pasar, perhitungan ekonomi, dan jenis ikan. Untuk mencapai profitabilitas optimal, faktor kunci yang harus diperhatikan adalah konversi pakan, tingkat kelangsungan hidup, dan produktivitas. Jelajahi interactive wheel untuk mendapatkan insight dan rekomendasi yang disesuaikan untuk setiap tahap kehidupan, mendukung kebutuhan dan target spesifik budidaya Anda.