Fase Pembibitan

Tingkatkan kualitas telur dan menurunkan mortalitas udang

Target utama dalam fase ini
Reproduksi Udang dan Manajemen Bibit

Setelah mencapai kematangan seksual, udang muda memasuki tahap dewasa. Waktu kematangan seksual ini berbeda-beda tergantung dengan jenis spesies udang. Udang dewasa telah berkembang sepenuhnya dan mampu bereproduksi, termasuk kawin, menghasilkan telur, dan melanjutkan siklus hidup. Tujuan utama pada tahap induk (broodstock) adalah menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas tinggi. Mengingat induk udang berkualitas memiliki harga yang mahal, tingkat kematian harus dijaga serendah mungkin untuk menjaga produktivitas dan investasi usaha.

Memilih Pakan Terbaik untuk Kesehatan dan Produktivitas Induk

Untuk menjaga kesehatan dan produktivitas optimal, induk udang membutuhkan pakan bernutrisi tinggi. Pakan utama dari proses pemijahan yang menjadi calon indukan udang adalah pakan alami seperti kelompok cacing laut dan cumi-cumi karena mengandung tinggi protein, EPA, DHA untuk proses reproduksi, namun dapat diselingi dengan pakan komersil.

Cegah Kematian dengan Manajemen Tepat

Induk udang merupakan sebuah aset yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, angka kematian harus ditekan seminimal mungkin karena dapat menimbulkan kerugian ekonomi besar, bahkan berisiko mengurangi ketersediaan induk untuk siklus produksi berikutnya. Terapkan praktik manajemen tambak terbaik pada tingkat tertinggi: jaga kualitas air tetap optimal, berikan nutrisi yang tepat, tegakkan biosekuriti, kurangi stres, pantau kesehatan secara rutin, dan lakukan pencegahan penyakit.

Bagaimana Memilih Induk Udang yang Tepat?

Induk udang harus memiliki kualitas genetik yang baik. Pemilihan dapat didasarkan pada kategori seperti: SPF (Specific Pathogen Free), SPR (Specific Pathogen Resistant), APF (All Pathogen Free) yang bebas dari semua patogen yang diketahui sehingga memastikan kemurnian genetik, dan APR (All Pathogen Resistant). Pilihan jenis induk sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan tambak Anda. Perlu perhatian khusus saat menggunakan induk dari alam, terutama dalam spesies monodon, untuk mencegah risiko penularan patogen selama penanganan dan transportasi.
Powering Progress
Optimisasi setiap fase hidup udang
Udang berkembang melalui beberapa tahap: telur menetas menjadi nauplii yang bergantung pada kuning telur sebagai sumber nutrisi. Mereka kemudian berkembang menjadi protozoea yang memakan plankton, lalu menjadi mysis yang mulai memiliki kaki renang. Pada tahap pascalarva (PL), udang menetap di dasar perairan dan mengonsumsi pakan mikro formulasi. Juvenil tumbuh melalui proses ganti kulit (molting) dan membutuhkan pakan akuakultur berprotein tinggi, sedangkan pada tahap dewasa mereka memakan pakan komersial seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan reproduksi. Lama siklus ini bergantung pada jenis udang, target ukuran pasar, dan kondisi pertumbuhan.